Jumat, 29 November 2013

nusa indah

Saya belum tau harus berterimakasih seperti apa kepada ibunya. Terlalu manis sampai saya sendiri sulit percaya. Bagaimana waktu ibunya mengandung sampai melahirkan dia, kemudian memutuskan merawat dia sampai ada di saya sekarang. Saya tidak berhenti mencari kekuranganannya, saya yakin tidak ada manusia semanis itu, terlebih lagi jika dia laki-laki. Tapi saya langsung frustasi memikirkan apa yang mungkin sedang dia pikirkan. Apa yang dia kerjakan. Apa yang dia lakukan. Banyak yang bilang ucapan adalah doa. Buat saya itu tidak selalu benar. Bagaimana mungkin ketika saya ditanya rindu atau tidak kemudian saya jawab tidak artinya saya benar tidak rindu? Kemudian saya selanjutnya akan tidak rindu karena doa saya dikabulkan, atau menjadi sangat rindu jika doa saya tidak dikabulkan.
Bunga nusa indah masih ada, meski rontok dibeberapa daun. Dia bukan nusa indah. Dia yg membawa sepohon nusa indah ke depan teras, di halaman. Dia tidak rontok, tidak becabang dan tidak tumbang. Dan semoga ucapan saya ini adalah doa yang dikabulkan. Aamiin.

Selasa, 19 November 2013

+ & -

Jika saya positif maka dia adalah negatif. Jika saya negatif, maka dia memilih jadi positif. Dalam perdebatan kita harus berada di pihak yang berbeda. Kadang ini tidak menarik, saya cenderung marah dan merasa dipaksa untuk kalah. Pelukan setelah perdebatan panjang, kemudian akan ada nasihat dan ada "kamu juga ga salah" untuk saya. Semua orang hanya perduli dengan apa yang mereka suka, begitu juga dengan saya. Saya tidak pernah tau cara menghitung skor di permainan tenis meja dan merk celana jeans paling murah di Batulicin. Karena ketertarikan saya bukan disana. Tapi saya tidak pernah merasa terganggu jika ada orang lain yang lebih jago tentang dua hal tersebut. Lalu kenapa orang lain repot dengan apa yang saya kerjakan? 
Mungkin karena apa yang Andrywibowo pernah bilang ;
"Kamu ga bisa maksain orang lain suka sama apa yg kamu suka"


Jumat, 27 September 2013

 "If I Fell"

If I fell in love with you
Would you promise to be true
And help me understand
Cos I've been in love before
And I found that love was more
Than just holding hands

If I give my heart to you
I must be sure
From the very start
That you would love me more than her

If I trust in you oh please
Don't run and hide
If I love you too oh please
Don't hurt my pride like her
Cos I couldn't stand the pain
And I would be sad if our new love was in vain

So I hope you see that I
Would love to love you
And that she will cry
When she learns we are two
Cos I couldn't stand the pain
And I would be sad if our new love was in vain

So I hope you see that I
Would love to love you
And that she will cry
When she learns we are two
If I fell in love with you  



Sabtu, 31 Agustus 2013

Thanks August

Saya hampir melewatkan Agustus tanpa jejak di blog ini. Saya terlalu egois untuk lebih banyak melihat dibanding mencatat. Bermain dari pada menulis. Memilih Plants vs zombies dari pada menggambar. Yup benar, semua orang melakukan banyak hal diluar batas normal manusia untuk hal yang mereka suka. Saya juga. Mungkin.


Kamis, 18 Juli 2013

seed

Satu bulan ini saya melakukan banyak hal. Seseorang pernah bertanya kepada rekan kerja saya,
“apa saja yang hafiz kerjakan?”
“mengapa hafiz banyak diam?”
“kalau hafiz bicara, apa saja yang dia katakan?”
Wow, mengejutkan. Saya melakukan banyak hal yang saya sebut hobi. Membaca majalah, menggambar, berkebun, mengambil beberapa gambar dengan kamera, memasak, bahkan mengganggu andrywibowo pun sering saya sebut sebagai hobi (atau lebih tepat disebut rutinitas).
Terkadang saya ingin sekali balik bertanya,

“membicarakan hidup orang lain adalah hobi atau rutinitas anda setiap hari?”







Jumat, 14 Juni 2013

perfectly happy

Awalnya, saya benar-benar tidak tau akan mengajak Andrywi kemana saja, jika dia berkunjung ke Banjarbaru. Saya Harus segera kembali ke Batulicin saat Andrywi baru mulai mengambil cutinya. Dua hari sangat singkat, semakin membuat saya berfikir Andrywi harus ke tempat yang bagus. Dan ternyata tidak ada. Poor me.

Tapi, ketika saya lihat beberapa gambar yang saya ambil - setelah hari Andrywi pergi menghabiskan liburnya dan saya kembali bekerja - ternyata kami melewati hari yang singkat dengan menyenangkan. Eng, sangat padat lebih tepatnya. Sayangnya saya tidak mengambil gambar saat mobil kecil dipenuhi dengan barang belanjaan kami (pupuk, batu, pasir, pot & tanaman beraneka ragam). Saya bawa mereka dengan riang ke kampung orang. Dengan sangat riang. “Andrywi cepatlah pulang”, kira-kira begitu isi kepala saya setiap saat melihat tanaman yang berdesakan di teras mess.











Jumat, 31 Mei 2013

anime house






Field Break Pertama, saya habiskan lebih banyak di Banjarbaru, dan di Anime House tentunnya. :)

Sejak kecil saya dan Gia hobi baca komik dan buku bergambar. Seminggu sekali bapak membelikan kami 2-4 buah buku. Saat saya dan Gia sedang asyik membaca, bapak dan ibu tidak akan mengganggu apalagi memarahi. Nilai sekolah Gia memang cukup bagus jadi tidak ada alasan untuk mereka menghentikan saat Gia membaca sampai larut malam. Bagaimana dengan saya? Jika ada yang menghentikan saya membaca, saya akan ngambek. Hahaha. Tidak juga, nilai sekolah saya tidak cukup baik. Tapi saya cukup aktif dengan kegiatan sekolah dan hobi saya menggambar. Orang tua saya mendukung apapun yang saya kerjakan.hihi 
Oia, koleksi buku kami cukup banyak saat itu. Dari usia SD, saya memang sudah suka membuat kerajinan tangan kemudian dibantu Gia untuk memasarkan ke teman-temannya. Kemudian, karena kami ingin punya lebih banyak buku lagi, kita memutuskan untuk membuka usaha kecil, yup taman bacaan yang kami sebut Anime House. Sampai sekarang kami punya bangunan tidak terlalu besar di belakang smp 1 Banjarbaru. :)

Minggu, 19 Mei 2013

3 days










 

Setelah lelah seharian keliling kota Jogja, (sejak saya kecil) bapak selalu mengajak untuk mampir solat di kawasan masjid besar Mataram Kotagede. Bahkan terakhir kami kesana saya masih diajak untuk mampir, dan makan bakso favorit. :)

Saya suka pantai. Bukan untuk berenang. Suka saja. Ditambah pohon di pinggir pantai. Waaah saya suka sekali. Dan pasirnya jika diinjak kaki saya akan masuk dan telapak saya hilang. Saya tidak boleh berdiri terlalu lama. Jadi saya harus (setengah) berlari. Waaahh dari pinggiran pantai bapak sibuk meneriaki saya untuk tidak terlalu dekat ombak. Dan menurut kalian apa saya dengar kalau suara ombak lebih keras dari suara bapak? Hihi.

Setiap melangkahkan kaki, saya teringat Andrywi dan itu membuat saya geli. Kalau dia ada di sini pasti saya  akan minta gendong bolakbalik. Dan pasti kakinya akan tenggelam di pasir sampai setinggi lutut, dan sulit bergerak karena ada saya di atas badannya yg sedang asyik, mungkin setengah meloncat :D



Pantai Sundak, Desa Sidoharjo Kec.Tepus, Kab.Gunung Kidul