Jumat, 11 April 2014

Januari 2013

Saya suka saat kamu sudutkan.
Ya, saat saya sudah  tidak punya kata-kata untuk diucapkan.
Saat saya menutup wajah. 
Kamu & mata kamu, lurus kearah saya.
Mungkin objek yg paling berpendar saat itu cuma saya.
Diluar hampir tidak ada suara. Tanaman menahan nafasnya masing-masing.
Otak saya mendadak kosong. Benar benar tidak sekosong biasanya.
Saya mencoba fokus tapi tidak bisa.
Tubuh kamu wangi tidak terkira. Bukan mawar atau sejenisnya memang, hanya wangi saja.
Menempel lekat diujung rambut saya.
Padahal kamu hanya bergerak maju, saat saya tidak mungkin mundur lagi.
Saya merinding berulang mengingat kamu.
Mengingat lagi dan saya merinding tak terkira. Ingin cepat bertemu. Lagi.
Bertemu dengan senyum kamu.
Menyudutkan saya lagi dengan ciuman paling mesra.